
Teknologi sebagai media pembelajaran, pandemi COVID-19 sedang menghampiri seluruh negara di belahan dunia. Hal itu sangat meresahkan masyarakat dunia, sehingga WHO menetapkan COVID-19 sebagai darurat kesehatan manusia pada tanggal 30 Januari 2020 lalu. Di Indonesia kasus COVID-19 pertama di konfirmasi pada tanggal 2 Maret 2020, sebanyak 2 kasus. Covid-19 merupakan virus yang penyebarannya sangat cepat dan merupakan virus yang mematikan, oleh karena itu Indonesia dan negara-negara di dunia berusaha dalam memutus rantai penyebaran virus corona dengan menetapkan berbagai kebijakan.
Saat ini, 3-25 Juli 2021 Indonesia menetapkan kebijakan PPKM darurat di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan itu memberikan dampak yang cukup besar di berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Dalam imbauan mengenai PPKM Darurat yang di sampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada awal Juli 2021, mengimbau masyarakat untuk meminimalisir segala bentuk kegiatan di luar rumah, termasuk bidang pendidikan.
Pendidikan merupakan landasan utama berkembangnya suatu bangsa, karena melalui Pendidikan yang baik lahir generasi-generasi baru yang memiliki intelektual tinggi untuk membangun bangsa. Pendidikan pula yang menjadi kunci dalam menentukan tujuan hidup bangsa yang merdeka karena pendidikan mampu memberikan berbagai perubahan positif terhadap lingkungannya. Oleh karena itu, membuat imbauan yang di sampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 Maret 2020 tentang system Study From Home (SFH) harus terus dilaksanakan. Hal ini bertujuan sebagai upaya pencegahan COVID-19 pada satuan Pendidikan.
Dalam melaksanakan Study From Home, para pendidik di tuntut agar dapat menyampaikan materi pembelajaran yang dapat diterima dengan mudah oleh peserta didik. Tak hanya itu, peserta didik pun di dorong untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dalam metode pembelajaran daring ini.
Peran teknologi sangat berpengaruh dalam mempermudah segala kebutuhan dalam proses belajar mengajar. Pada hakikatnya teknologi pendidikan mencakup upaya-upaya yang dapat bermanfaat untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien pada setiap individu. Teknologi pendidikan juga memberikan manfaat dalam menunjang keberhasilan pembelajaran. Pada masa pandemi covid 19 ini, peran teknologi pendidikan menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran karena sebagai bentuk upaya pemutusan rantai penularan virus Covid-19. Dengan begitu teknologi menjadi bagian terpenting dalam membantu proses pembelajaran daring. Teknologi Pendidikan memberikan banyak kemudahan kepada pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar jarak jauh, di antaranya yaitu :
- Berbagai jenis platform tersedia dengan tujuan mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, di antaranya membantu peserta didik dalam memperoleh materi-materi pelajaran dengan mengakses berbagai jenis website serta aplikasi seperti, slide share, edutafsi.com, wolframalpha.com, inspigo dan masih banyak lagi
-
Teknologi juga memberikan kemudahan kepada pendidik dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik dengan memanfaatkan berbagai platform. Seperti google document sebagai media dalam melakukan forum diskusi online, melakukan submit ujian melalui google form. Serta pengadaan kuis melalui website ataupun aplikasi
-
Teknologi juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kreativitas pendidik maupun peserta didik, pendidik dapat berinovasi. Dalam penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai situs media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan lain sebagainya. Sama halnya dengan pendidik, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai situs media sosial dalam memenuhi tugas yang diberikan oleh guru.
Seperti di sekolah tempat saya KKN yaitu di SMP IT Mentari Ilmu Karawang. Sekolah tersebut menyediakan sebuah media pembelajaran berbasis aplikasi yang di sebut E-mik. Aplikasi tersebut berisi beberapa materi dari mata pelajaran yang di gunakan oleh guru. Dalam kegiatan pembelajaran daring kepada siswa/siswinya selama masa pandemi.
Dalam perkembangan teknologi, informasi dan, komunikasi pembelajaran daring dapat di lakukan dengan menggunakan berbagai platform. Seperti e-learning, Google Clasroom, rumah belajar, dan lain sebagainya. Selain itu pembelajaran daring dapat di lakukan dalam bentuk online video dengan menggunakan beberapa platform seperti aplikasi zoom, google meet, visco webex, atau aplikasi yang sedang viral saat ini yaitu kumospace. Kumospace belakangan ini banyak di gunakan oleh milenial untuk belajar bersama teman-teman/diskusi bersama, karena aplikasi ini menampilkan suasana seperti sedang berada di dalam kelas secara offline, sehingga aplikasi ini menjadi sangat menarik dan tidak membosankan. Tetapi, aplikasi ini masih jarang di gunakan oleh guru-guru dalam pembelajaran daring di kelasnya.
Memanfaatkan teknologi sebagai penunjang pembelajaran daring, tidak hanya di pengaruhi dari peran teknologi internet saja. Tetapi juga di pengaruhi dari kualitas Sumber Daya Manusia. Apabila SDM sebagai operator atau pengguna tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang baik. Dalam penggunaan dan pengelolaan teknologi, pemanfaatan teknologi internet tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran daring. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai teknologi menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembelajaran daring. Selain memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut tidak jarang Whatsapp Group menjadi alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran daring.