
Seasonal marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang sudah cukup umum di dunia marketing. Kendati demikian, masih banyak perusahaan yang belum menerapkan jenis strategi pemasaran ini dengan benar. Padahal, teknik pemasaran musiman ini merupakan strategi paling jitu untuk mendongkrak penjualan pada momentum tertentu. Strategi ini memiliki peran penting untuk meningkatkan kesadaran merek pada pelanggan baru, hingga meningkatkan angka penjualan. Sebab, kebutuhan pelanggan akan sebuah produk/jasa kadang bersifat musiman (seasonal product).
Misalnya di musim hujan, angka pembelian payung dan jas hujan akan lebih melejit daripada musim panas. Atau mungkin jumlah permintaan terhadap produk peralatan sekolah akan meningkat saat musim sekolah akan dimulai. Begitu pula dengan momen Hari Raya Idulfitri, di mana jumlah permintaan terhadap produk seperti busana muslim atau perlengkapan salat akan melonjak dengan drastis. Atau momen Hari Raya Natal, yang mana membuat penjualan ornamen dan pernak-pernik Natal meningkat secara signifikan.
Apa Itu Seasonal Marketing?
Melansir dari Indeed, pemasaran musiman atau seasonal marketing adalah strategi promosi apapun yang bisnis terapkan di waktu-waktu tertentu dalam satu tahun. Marketing campaign yang satu ini memanfaatkan perilaku konsumen pada momentum yang tepat untuk mendongkrak penjualan. Misalnya saat musim liburan, Hari Kemerdekaan, Hari Raya, dan lain sebagainya. Pemasaran musiman sering kali mencakup promosi bertema musim khusus untuk menarik kebutuhan musiman pelanggan. Misalnya, pelanggan yang berbelanja saat Natal mungkin menganggap iklan bertema Natal lebih menarik. Jadi pemasaran ini dijalankan secara temporal.
Setelah suatu musim atau hari-hari tertentu tersebut berakhir, maka pemasarannya juga berhenti. Namun, perlu Anda catat bahwa pemasaran musiman ini tidak sama dengan bisnis musiman. Meskipun sama-sama memiliki batasan waktu, namun pemasaran musiman masih tetap eksis meskipun musimnya telah berakhir. Artinya seasonal marketing ini akan terus ada di musim yang sama pada tahun selanjutnya.
Sebagai contoh adalah tren minuman kekinian yang perlahan-lahan terus mengalami pergeseran peminat di pasar. Pada waktu tertentu bisnis musiman seperti ini akan kehilangan audiens. Berbeda dengan bisnis makanan yang menerapkan promosi pada musim tertentu seperti momen kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan dengan memanfaatkan momentum ini. Artinya, bisnis akan tetap berjalan meskipun momentum tersebut sudah dilalui, dan bisa kembali diterapkan pada tahun berikutnya.
Manfaat Seasonal Marketing
Seasonal marketing menawarkan banyak manfaat, baik untuk bisnis baru atau yang sudah mapan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan strategi pemasaran seasonal :
1. Meningkatkan Brand Awareness
Kesadaran merek atau brand awareness adalah ukuran seberapa sadar orang bahwa bisnis Anda ada dan produk atau layanan apa yang Anda tawarkan. Nah, pemasaran musiman bisa membantu menarik perhatian calon pelanggan baru ke bisnis Anda dengan promosi khusus. Untuk bisnis baru, ini bisa menjadi peluang untuk membangun branding dengan menawarkan promosi yang tepat dan menyediakan layanan pelanggan maupun customer experience yang efektif.
2. Mengubah Leads Menjadi Pelanggan Potensial
Strategi marketing ini juga memungkinkan Anda untuk mengubah leads menjadi pelanggan potensial. Leads adalah calon pelanggan yang menunjukkan minat atau ketertarikan terhadap brand Anda. Saat brand awareness sudah tercipta selama promosi musiman, maka Anda pun bisa melakukan lead nurturing agar leads tersebut berubah menjadi pelanggan potensial.
Hal ini terjadi lantaran biasanya promosi musiman menawarkan harga yang lebih rendah daripada biasanya. Sehingga, wajar apabila ada lebih banyak calon pelanggan yang bisa Anda konversi untuk melakukan pembelian dalam tahapan pemasaran. Bukan cuma itu saja. Strategi marketing yang satu ini juga memungkinkan pelanggan yang Anda miliki menjadi pelanggan setia yang akan terus membeli produk/layanan Anda di luar musim promosi.
3. Meningkatkan Penjualan Produk
Tentunya ini menjadi manfaat yang diincar oleh semua bisnis yang menerapkan seasonal marketing. Dengan strategi pemasaran musiman yang hanya terjadi di waktu-waktu tertentu saja dalam setahun, sudah pasti ada berbagai promo menarik yang membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk/layanan Anda. Bahkan, bisa saja ada pelanggan yang memang telah mengincar promo musiman untuk belanja sebanyak-banyaknya. Dengan demikian, pemasaran musiman dapat membantu meningkatkan penjualan dan pendapatan produk. Bahkan, survei membuktikan bahwa seasonal marketing bisa mendongkrak penjualan hingga 70% ketimbang hari-hari biasa.
4. Membangun Relationship dengan Pelanggan
Seasonal marketing mungkin memang memberikan banyak manfaat dari segi penjualan dan mendatangkan keuntungan berlipat untuk bisnis. Namun, Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai kesempatan emas untuk membangun relationship dengan pelanggan. Sebagaimana kita tahu, menjalin hubungan baik dengan pelanggan merupakan salah satu cara jitu untuk mempertahankan pelanggan lama. Bahkan, strategi relationship ini juga terbukti ampuh untuk meningkatkan brand loyalty dan brand authority. Anda bisa memanfaatkan momen seasonal marketing ini dengan memberikan penawaran khusus pada pelanggan tertentu. Misalnya pada pelanggan yang telah beberapa kali membeli produk Anda. Pastikan Anda menggunakan brand voice yang tepat agar komunikasi dengan pelanggan menjadi lebih efektif sekaligus menunjukkan citra brand Anda.
5. Memainkan Emosi Pelanggan
Strategi yang efektif untuk menjangkau pelanggan yaitu dengan memainkan emosi mereka secara cerdas sehingga mendorong kesadaran dan minat mereka terhadap produk/jasa yang Anda tawarkan. Dengan seasonal marketing ini, pelanggan akan bernostalgia tentang hari-hari yang mereka rayakan. Sebagai contoh, liburan Natal memiliki tempat khusus di hati pelanggan akan kenangan indah. Pada akhirnya, pelanggan akan memutuskan untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sehingga seasonal marketing sangat efektif untuk Anda terapkan.
Cara Menerapkan Seasonal Marketing cara menerapkan seasonal marketing
Pada dasarnya, untuk menerapkan kampanye pemasaran atau marketing campaign, semua bisnis perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Begitu pula dengan seasonal marketing. Dengan demikian, Anda bisa menyasar audiens yang tepat untuk melakukan pemasaran musiman. Selain melakukan riset pasar, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menerapkan strategi seasonal marketing yang sukses:
1. Pahami Target dan Niche Anda
Memahami siapa target pasar dan niche bisnis Anda tentunya berperan penting dalam kesuksesan kampanye pemasaran yang Anda lakukan. Untuk menentukannya, Anda bisa membuat customer persona terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengumpulkan data customer, kemudian melakukan segmentasi berdasarkan kebiasaan konsumen dalam membeli barang/jasa, atau data lain berupa usia, lokasi, dan minat pelanggan. Pemahaman menyeluruh tentang pelanggan juga membantu Anda lebih memahami niche bisnis Anda. Pertimbangkan bagaimana bisnis Anda memenuhi kebutuhan khusus pelanggan. Sehingga, Anda dapat menyediakan produk khusus yang tidak kompetitor Anda tawarkan.
2. Cari Momentum yang Tepat
Sesuai dengan namanya, seasonal marketing memang hanya menyasar momen-momen tertentu dalam setahun. Oleh sebab itu, pilihlah momen yang tepat untuk melakukan kampanye pemasaran. Jangan sampai terlambat atau Anda akan kalah saing dengan kompetitor dan kehilangan hype di pasaran. Contohnya adalah momen Agustusan. Dongkrak penjualan Anda dengan membuat promo spesial di bulan Agustus. Jangan sampai terlambat melakukan promo tersebut atau kompetitor akan lebih dulu mengambil pelanggan Anda. Jadi, momentum adalah kunci.
3. Pantau Tren di Media Sosial
Tugas Anda sebagai pebisnis adalah tetap up to date terhadap perkembangan tren dan topik di media sosial. Kalau sekiranya Anda melihat potensi dari sesuatu hal yang bakal viral atau ramai, maka segera buat rencana pemasaran musiman. Untuk menyukseskan strategi ini, Anda bisa melakukan sentimen analisis atau menerapkan strategi FOMO (Fear Of Missing Out). Ini merupakan istilah yang memiliki arti merasa takut atau gelisah ketinggalan momen tertentu. Atau dalam prakteknya, FOMO juga diartikan sebagai takut ketinggalan zaman. Di era sekarang, FOMO memang sering terjadi, di mana mayoritas orang cenderung tak ingin ketinggalan tren dan selalu mengikuti perkembangan topik apapun yang sedang viral. Dengan demikian, Anda pun bisa memanfaatkan hal ini untuk menciptakan kampanye pemasaran yang efektif untuk seasonal marketing.
4. Persiapkan dari Jauh-Jauh Hari
Anda bisa mempersiapkan kampanye pemasaran pada momen-momen spesial yang tanggalnya sudah pasti. Misalnya momen Hari Raya atau Hari Kemerdekaan. Sehingga, Anda pun harus mempersiapkan penawaran apa yang ingin Anda buat, diskon apa yang akan Anda terapkan, bahkan merancang konten marketing sejak jauh-jauh hari agar persiapan lebih matang.
5. Maksimalkan Diskon yang Anda Tawarkan
Diskon adalah hal yang paling diburu pelanggan saat sebuah bisnis menerapkan seasonal marketing. Dengan demikian, maka Anda pun harus memaksimalkan diskon yang Anda tawarkan agar pelanggan tertarik untuk membeli. Pertimbangkan untuk menggunakan persentase alih-alih angka. Misalnya, daripada menggunakan “diskon $5”, coba “diskon 10%”. Tanda persentase dapat membantu pelanggan percaya bahwa mereka mendapatkan banyak hal dengan mengubah cara mereka melihat penjualan. 10% dapat terlihat dan terasa seperti diskon lebih dari $5, meskipun nilainya sama.
6. Kumpulkan Data untuk Evaluasi
Setiap selesai menjalani pemasaran musiman, selalu kumpulkan dan analisis data terbaru. Hal ini penting supaya Anda bisa melakukan evaluasi dan merancang bisnis plan atau strategi business development pada musim selanjutnya. Laporan kinerja kampanye pemasaran akan memberi Anda petunjuk penyesuaian strategi yang kiranya perlu diubah atau ditingkatkan. Itulah ulasan mengenai seasonal marketing beserta manfaat dan cara menerapkannya. Dengan memanfaatkan momentum tertentu dan waktu yang terbatas, strategi ini merupakan langkah tepat untuk meningkatkan penjualan dengan melakukan peluncuran produk baru, pemberian spesial diskon, paket bundling dan lainnya yang lebih terlihat istimewa di mata pelanggan.