Cara Mengecas Laptop yang Benar, Laptop merupakan salah satu perangkat kerja yang bisa di bilang sangat ringkas. Desain tipis, bobot ringan, mudah di bawa, serta spesifikasi yang cukup tinggi membuat laptop menjadi perangkat yang memiliki banyak peminat. Tidak hanya itu, harga dari sebuah laptop juga terbilang ramah di kantong. Maka tidak heran jika agak banyak orang yang melirik laptop sebagai piranti kerja.
Laptop tentu perlu di jaga agar memiliki masa pakai yang terbilang lama. Salah satu cara paling dasar dalam menjaga laptop adalah memperhatikan proses pengisian daya. Proses pengisian daya menjadi penting untuk diperhatikan agar tidak menimbulkan banyak masalah.
Cara Mengecas Laptop yang Benar
Menjaga kesehatan baterai laptop sangat penting, setidaknya ada tujuh cara yang bisa kamu lakukan. Tidak hanya cara pengecasan, alat yang di gunakan untuk melakukan proses tersebut juga perlu mendapat perhatian lebih. Hal ini di lakukan agar tidak hanya baterai laptop yang bisa bertahan lama, namun juga alat pengisi daya yang di gunakan. Untuk mendapat penjelasan cara mengecas laptop yang benar, kamu bisa simak penjabaran berikut.
1. Jangan gunakan laptop saat sedang di isi daya
Bagi laptop keluaran terbaru, mungkin mengisi daya sambil menggunakan laptop tidak akan menimbulkan masalah. Hal ini di karenakan sistem keamanan baik di baterai maupun charger laptop tersebut yang sudah mengalami peningkatan. Namun lain halnya dengan laptop keluaran lawas. Akan lebih baik jika kamu mengisi daya laptop yang di gunakan hingga penuh kemudian mengoperasikannya seefektif dan seefisien mungkin.
2. Segera hentikan pengisian daya saat sudah 100%
Tak hanya pada laptop lawas, menghentikan pengisian daya saat baterai laptop sudah mencapai 100% tentu wajib untuk dilakukan. Selain menghindari pengisian daya yang berlebihan, mencabut charger saat baterai sudah mencapai 100% juga membuat daya listrik yang kamu keluarkan untuk mengisi daya laptop menjadi lebih sedikit.
3. Isi daya laptop sebelum mati total
Jika kamu sering menggunakan laptop hingga mati kemudian baru mengisi daya perangkat tipis tersebut, segera hentikan kebiasaan buruk itu. Selain bisa mengurangi umur baterai, komponen lain yang ada pada laptop juga bisa mengalami gangguan. Jika notifikasi untuk mengisi daya laptop kamu sudah muncul, segera hubungkan charger pada perangkat tersebut agar daya yang ada tidak sampai habis total.
4. Gunakan charger original
Jika charger original pada laptop kamu sudah rusak, jangan pernah membeli charger baru dengan harga yang lebih murah namun tak terjamin dari segi kualitas. Dalam charger non original, perhitungan daya yang ada tidak akan presisi charger original. Akan sangat di sarankan bagi kamu untuk membeli charger original pada official store merek laptop kamu atau membeli di sumber lain yang terpercaya.
5. Jangan gunakan stop contact bercabang
Kamu tentu mengetahui stop contact bercabang yang biasa di gunakan sebagai ekstensi ketika tak ada cukup ruang pada stop contact utama. Ketika mengisi daya laptop, sangat tidak di anjurkan untuk menggunakan stop contact bercabang. Hal ini di karenakan stop contact bercagang berfungsi untuk membagi arus listrik. Oleh karena itu, daya yang di hasilkan dari stop contact bercabang tidak akan sama dengan stop contact utama. Yang demikian ini tidak hanya berpengaruh pada kecepatan pengisian daya, namun juga keawetan pada baterai laptop kamu.
6. Perhatikan suhu perangkat
Saat mengisi daya, kamu perlu memerhatikan suhu laptop yang kamu gunakan. Hal ini di perlukan agar proses pengisian daya bisa di lakukan dengan lebih cepat. Jika laptop yang kamu charge terasa panas, segera pindahkan perangkat tersebut ke lokasi yang cenderung dingin seperti lantai. Dengan memindahkan laptop ke lokasi yang lebih dingin, suhu perangkat tersebut akan cenderung cepat untuk turun.
7. Tutup aplikasi yang tidak di perlukan
Sangat disarankan untuk menutup beberapa aplikasi yang bisa dibilang kurang penting saat mengisi daya laptop. Hal ini perlu dilakukan agar baterai laptop yang kamu gunakan bisa lebih cepat terisi penuh. Tidak hanya itu, aplikasi yang dibiarkan berjalan saat mengisi daya laptop juga bisa membuat perangkat ini cenderung bekerja ganda. Selain berfokus untuk mengisi daya, laptop yang masih membuka aplikasi di latar belakang juga berusaha agar aplikasi tersebut tidak hilang saat dibuka kembali.
Demikian cara mengecas laptop dengan benar yang dapat Anda lakukan dengan praktis dan mudah. Sekali lagi memperhatikan hal-hal kecil dalam charging sangat penting demi memperpanjang masa pakai laptop Anda dan tidak terjadi kerusakan.